Kamis, 18 September 2014

fungsi akuntansi biaya

 
Fungsi Akuntansi Biaya:
Masuk pada fungsi Akuntansi Biaya. Secara umum, akuntansi biaya memiliki lima fungsi utama. Fungsi-fungsi akuntansi biaya tersebut terangkum dalam poin-poin berikut:
1.Melakukan perhitungan dan pelaporan biaya (harga) pokok suatu produk
2.Memperinci biaya (harga) pokok produk pada segenap unsurnya
3.Memberikan informasi dasar untuk membuat perencanaan biaya dan beban
4.Memberikan data bagi proses penyusunan anggaran
5.Memberikan informasi biaya bagi manajemen guna dipakai di dalam pengendalian manajemen
Pentingnya fungsi dari akuntansi biaya diatas, maka akuntansi biaya tentunya menjadi pengetahuan yang harus dikuasai oleh pihak manajemen. Mengingat tugas manajemen dalam memonitor dan merekam transaksi biaya. Informasi biaya tersebut nantinya akan disajikan dalam bentuk laporan biaya.
Manfaat akuntansi biaya itu sendiri adalah sebagai perencanaan mengenai biaya yang akan dikeluarkan perusahaan dalam hubungannya dengan perencanaan dan pengendalian laba, penentuan harga pokok produk, serta bagi pengambilan keputusan oleh manajemen. Demikian pembahasan kali ini mengenai pengertian dan fungsi akuntansi biaya. Hubungi Klinik Akuntansi kapan saja untuk solusi persoalan keuangan Anda.

Sumber : http://intanaksa.blogspot.com/2012/12/fungsi-akuntansi-biaya.html

Pengertian Akuntansi Biaya

Pengertian Akuntansi Biaya



Ilmuakuntansi.web.id – Perusahaan yang mengolah bahan baku untuk menghasilkan barang jadi memerlukan prosedur serta pencatatan tentang proses produksi yang mengolah bahan-bahan tersebut. Pemakaian bahan untuk proses produksi perhitungan biaya produksi untuk menilai persediaan barang jadi ataupun barang setengah jadi dan persediaan bahan yang sedang diproses tetapi belum selesai, kesemuanya ini termasuk dalam bidang akuntansi biaya.
Akuntansi biaya biasanya hanya dianggap berlaku untuk operasi pabrikase, namun dalam dunia ekonomi dewasa ini setiap jenis organisasi dari berbagai ukuran dapat mengambil manfaat dari penggunaan konsep dan teknik akuntansi biaya. Dalam hal ini penulis hanya menerapkan akuntansi biaya sesuai dengan judul skripsi yang ditulis dalam memecahkan suatu masalah-masalah yang terjadi di lapangan.
Akuntansi biaya juga dapat diartikan sebagai kunci atau alat yang penting guna membantu manajemen dalam melakukan pertimbangan, perencanaan, pengawasan serta sebagai penilaian terhadap kegiatan perusahaan.

Pengertian Akuntansi Biaya Menurut Ahli

  • Menurut Mulyadi bahwa pengertian Akuntansi Biaya ialah proses pencatatan, penggolongan, peringkasan dan penyajian biaya pembuatan dan penjualan produk jasa dengan cara-cara tertentu serta penafsiran terhadapnya.
  • Menurut Matz Usry pengertian Akuntansi Biaya adalah “Cost accounting sometime call management accounting, should be considered the key managerial partner, furnishing management with the necessary accounting tools to plan and control activities.”
  • Kemudian pengertian Akuntansi Biaya menurut Abdul Halim mengemukakan bahwa definisi akuntansi biaya adalah “Akuntansi biaya adalah akuntansi yang membicarakan tentang penentuan harga pokok (cost) dari suatu produk yang diproduksi (atau dijual di pasar) baik untuk memenuhi pesanan dan pemesan maupun untuk menjadi persediaan barang dagangan. yang akan dijual.”
  • Selanjutnya dikemukakan pula definisi akuntansi biaya menurut R. A. Supriyono dalam bukunya Akuntansi Biaya, bahwa Akuntansi biaya adalah salah satu cabang akuntansi yang merupakan alat manajemen untuk memonitor dan merekam transaksi biaya secara sistematis serta menyajikan informasi biaya dalam bentuk laporan biaya.
Jadi pengertian akuntansi biaya merupakan penentuan harga pokok suatu produk dengan melakukan suatu proses pencatatan, penggolongan dan penyajian transaksi biaya secara sistematis serta menyajikan informasi biaya dalam bentuk laporan biaya.

Akuntansi Biaya

  •  
  • AKUNTANSI BIAYA DAN PENGERTIAN BIAYA Oleh : Siti Nurngaini, M.Si
  • Akuntansi biaya merupakan bagian dari akuntansi keuangan dan manajemen • Akuntansi biaya = proses pencatatan, penggolongan, peringkasan dan penyajian biaya, pembuatan dan penjualan produk jasa, dengan cara-cara tertentu, serta penafsiran terhadapnya. • Akuntansi biaya mempunyai 3 tujuan pokok yaitu: – Penentu kos produk – Pengendalian biaya – Pengambilan keputusan khusus
  • Penentu kos produk • Akuntansi biaya mencatat, menggolongkan, meringkas biaya-biaya pembuatan produk atau penyerahan jasa. • Biaya yang dikumpulkan dan disajikan adalah biaya yang telah terjadi dimasa lalu atau biaya historis. • Akuntansi biaya untuk penentuan kos produk, tunduk pada prinsip-prinsip akuntansi yang lazim
  • Pengendalian Biaya • Jika biaya yang seharusnya telah ditetapkan, akuntansi biaya bertugas untuk memantau apakah pengeluaran biaya yang sesungguhnya sesuai dengan biaya yang seharusnya tersebut. • Akuntansi biaya kemudian melakukan analisis terhadap penyimpangan biaya sesungguhnya dengan biaya seharusnya.
  • Pengambilan keputusan khusus • Akuntansi biaya untuk pengambilan keputusan khusus menyajikan menyajikan biaya masa yang akan datang (future cost). • Untuk memenuhi kebutuhan manajemen dalam pengambilan keputusan, akuntansi biaya mengembangkan berbagai konsep informasi biaya seperti: biaya kesempatan, hipotetis, biaya tambahan, biaya terhindarkan, dan pendapatan yang hilang
  • BIAYA • Dalam arti luas, biaya = pengorbanan sumber ekonomi, yang diukur dalam satuan uang, yang telah terjadi atau yang kemungkinan akan terjadi untuk tujuan tertentu • Ada 4 unsur pokok definisi biaya: – Merupakan pengorbanan ekonomi – Diukur dalam satuan uang – Yang telah terjadi atau kemungkinan akan terjadi – Pengorbanan untuk tujuan tertentu
  • Penggolongan biaya • Dalam akuntansi biaya, biaya dapat digolongkan menurut: – Objek pengeluaran – Fungsi pokok dalam perusahaan – Hubungan biaya dengan sesuatu yang dibiayai – Perilaku biaya dalam hubungannya dengan perubahan volume kegiatan – Jangka waktu manfaatnya
  • Penggolongan biaya menurut objek pengeluaran • Dalam cara penggolongan ini, nama objek pengeluaran merupakan dasar penggolongan biaya. contoh: nama objek pengeluaran adalah bahan bakar, maka semua pengeluaran yang berhubungan dengan bahan bakar disebut “ biaya bahan bakar”
  • Penggolongan biaya menurut fungsi pokok dalam perusahaan • Dalam perusahaan manufaktur, ada tiga fungsi pokok yaitu produksi, pemasaran, administrasi dan umum. • Sehingga dalam perusahaan manufaktur biaya dikelompokkan menjadi 3 yaitu: – Biaya produksi – Biaya pemasaran – Biaya administrasi dan umum
  • Penggolongan biaya menurut hubungan biaya dengan sesuatu yang dibiayai • Sesuatu yang dibiayai dapat berupa produk atau departemen. Dalam hubungannya dengan sesuatu yang dibiayai, biaya dapat dikelompokkan menjadi dua golongan: – Biaya langsung= biaya yg terjadi yg penyebab satu-satunya adalah karena adanya sesuatu yang dibiayai – Biaya tidak langsung= biaya yang terjadi tidak hanya disebabkan oleh sesuatu yang dibiayai
  • Penggolongan biaya menurut perilakunya dalam hubungannya dengan perubahan volume aktivitas • Dalam hubungannya dengan perubahan volume aktivitas, biaya dapat digolongkan menjadi: – Biaya variabel – Biaya semivariabel – Biaya semifixed – Biaya tetap
  • Penggolongan biaya atas dasar jangka waktu manfaatnya • Atas dasar jangka waktu manfaatnya, biaya dapat dibagi menjadi dua yaitu: – Pengeluaran modal (capital expenditure) – Pengeluaran pendapatan ( revenue expenditure)
  • Metode penentuan biaya produksi • Ada dua pendekatan dalam menentukan biaya produksi yaitu – Pendekatan full costing= metode penentuan kos produksi yg memperhitungkan semua unsur biaya produksi ke dalam kos produksi yg terdiri dari biaya bahan baku, biaya tenaga kerja, biaya overhead pabrik baik yg berperilaku variabel maupun tetap – Pendekatan variabel costing= metode penentuan yang hanya memperhitungkan biaya produksi yang berperilaku variabel.
sumber :  http://www.slideshare.net/jhumanangshare/akuntansi-biaya-dan-pengertian-biaya

contoh soal jurnal

Contoh Soal Akuntansi Membuat Jurnal dan Penyelesaiannya Banyaknya para sobat Shantycr7 yang request tentang soal dan penyelesaian tentang jurnal nih, maka hari ini aku mau posting contoh soal dan jawaban mengenai penjurnalan. Semoga membantu yah, oya ini aku dapat dari kakak kelasku namanya ka Halima, untuk soal yang lain siapa tau sobat Shantycr7 juga butuh bisa dilihat disini Contoh Soal Akuntansi (Neraca), Contoh Soal Laporan Perubahan modal, atau Contoh Soal Laporan Keuangan
Well, untuk contoh soal dan penyelesaian akuntansi mengenai jurnal atau membuat jurnal berikut soal dan jawabannya !
1.    Sebutkan pedoman mendebit dan mengkredit akun dalam menganalisis transaksi.
2.    Sebuah usaha reparasi kendaraan RAMA selama bulan desember 2007 mempunyai transaksi sebagai berikut:
tanggal 05 Rama membayar utang kepada toko Rapi Motor Rp 600.000
    07 Rama menerima pembayaran Rp 1.500.000 untuk pekerjaan  reparasi yang telah dikerjakan
    10  Rama membeli perlengkapan reparasi secara kredit dari toko Rapi  Motor Rp 375.000
             15 Rama membayar Beban listrik Rp 150.000
     18 Rama membeli peralatan reparasi Rp 600.000 dari toko Indah    tetapi baru dibayar Rp 300.000 dan sisanya akan dibayar
 20 Dibayar gaji karyawan sebesar Rp.200.000,- untuk satu bulan
kemudian
              23 Mengambil uang untuk berpergian Rp50.000
25 Membayar utang Rp 72.500
27 Membeli secara tunai oli mesinRp 85.000
30 Mengambil pinjaman ke bank Rp500.000
Berdasarkan transaksi diatas, buatlah analisisnya ke akun mana transaksi tersebut dicatat.
3.    Sebutkan masing-masing 5 buah contoh harta tetap dan harta lancar.
4.    Buatlah transaksi keuangan yang terjadi berdasarkan keterangan yang tertera pada kolom persamaan akuntansi dibawah ini:
No
Harta
Utang
Modal
Kas
Piutang
Peralatan
Perleng
kapan
Akum
Peny
Utang
Bank
Modal
a
-1.000
+1.000
b
-2.250
- 2.000
- 250 (Bbn bunga)
c
-500
- 500 (Prive)
d
500
500 (Depresiasi)
e
+3000
+3000
f
-2.500
-2.500
g
+650
-650
h
-200
-200(prlengkapn)
i
+1.000
+1.000
j
+250
+250
5.    Perhatikan transaksi-transaksi berikut ini pada perusahaan jasa.
Pada bulan desember 2007 IMEY membuka salon kecantikan di Tebing Tinggi
Transaksi-transaksi yang terjadi pada bulan desember adalah :
Des 01       :Imey menginvestasikan uangnya sebesar Rp.5.000.000,-   
Des 03       :Membeli perlengkapan secara tunai sebesar Rp.150.000,-
Des 05        :Membeli peralatan secara kredit dari toko Haris sebesar Rp.800.000,-
Des 15       :Menerima uang dari langganan selama seminggu Rp. 250.000,-
Des 20       :Membayar biaya listrik dan telp sebesar Rp.25.000.-
Des 23       :Membayar biaya lain-lain sebesar Rp. 50.000,-
Des 25       :Membayar utang sebesar Rp 800.000,- kepada toko Haris
Des 26       :Imey mengambil uang perusahaan untuk keperluan pribadinya
Rp. 25.000,-
Des 27       :Diterima dari langganan yang membayar dengan uang tunai
Rp. 350.000,- dan  yang belum dibayar Rp.150.000,-
Des 30       :Diterima tagihan dari langganan tertanggal ( 27/1 ) sebesar Rp.100.000,-
     Diminta :
 Berdasarkan transaksi diatas buatlah ke dalam kolom persamaan akuntansi .
Kunci Jawaban Tes Hasil Belajar
1.    Pedoman mendebit dan mengkredit akun dalam menganalisis transaksi adalah sebagai berikut:
Kelompok Akun
Jika +
Jika –
Harta
Utang
Modal
Pendapatan
Beban/Prive
Debit
Kredit
Kredit
Kredit
Debit
Kredit
Debit
Debit
Debit
Kredit
2.    Analisis transaksi usaha reparasi kendaraan Rama
Tanggal
Akun
Debit/Kredit
Jumlah (Rp)
Des  05
        07
        10
        15
        18
      20
      23
      25
      27
      30
Kas
Utang usaha
Kas
Pendapatan jasa
Perlengkapan reparasi
Utang usaha
Kas
Beban listrik
Peralatan reparasi
Kas
Utang usaha
Kas
Modal
Kas
Modal
Kas
Utang usaha
Perlengkapan
Utang
Kas
Utang bank
Kredit
Debit
Debit
Kredit
Debit
Kredit
Kredit
Debit
Debit
Kredit
Kredit
Kredit
Debit
Kredit
Debit
Kredit
Debit
Kredit
Debit
Debit
Kredit
600.000
600.000
1.500.000
1.500.000
375.000
375.000
150.000
150.000
600.000
300.000
300.000
200.000
200.000
50.000
50.000
72.500
72.500
85.000
85.000
500.000
500.000
3.     Lima contoh harta lancar: kas, surat-surat berharga, wesel tagih, piutang dagang, persediaan barang dagangan, perlengkapan
Lima contoh harta tetap: peralatan, mesin, kendaraan, bangunan, tanah
4.     Transaksi yang terjadi
a.     Membeli perlengkapan secara tunai sebesar Rp 1.000,-
b.    Mencicil pinjaman di bank sebesar Rp2.000,- dengan bunga Rp250,-
c.    Mengambil uang perusahaan untuk kepentingan pribadi sebesar
Rp500,-
d.     Disusutkan peralatan sebesar Rp500
e.    Membeli perlengkapan secara kredit sebesar Rp3.000
f.     Mengambil pinjaman dari bank sebesar Rp2.500
g.    Menerima pembayaran dari pelanggan sebesar Rp650
h.    Perlengkapan yang belum terpakai (sisa) sebesar Rp 200
i.      Menginvestasikan uang sebesar Rp1.000
j.      Membeli Peralatan secara kredit sebesar Rp250
5.                                                       Salon Imey

Persamaan Akuntansi
Periode Desember 2007
(dalam ribuan Rp)
HARTA
UTANG + MODAL
Tgl
Kas
PiutangUsaha
Perlengkapan
Peralatan
Utang Usaha
Modal Imey
Ket
Des
06
1
3
5.000
(150)
150
5.000
Modal
awal
5
800
800
15
   250
   250
Pend
Jasa
20
  (25)
  (25)
Beban Listrik
23
  (50)
  (50)
Biaya lain-lain
25
 (400)
(400)
26
(25)
(25)
Prive Imey
27
350
150
500
Pendapatan jasa
30
100
100
4850
150
150
800
400
5.550
Harta                                       =                      Utang + Modal
Kas + Piutang +Perlengkapan + Peralatan    =          Utang Usaha + Modal Imey
    Rp 4.850 + Rp 50 + Rp 150 + Rp 800       =                   Rp 400 +  Rp 5.550
Rp 5.950         =          Rp 5.950
sumber :  http://shantycr7.blogspot.com/2013/07/contoh-soal-dan-jawaban-akuntansi.html